Kiebesi.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) gelontorkan anggaran sebesar Rp 17,5 miliar untuk percepatan pembangunan dan peningkatan program pemberdayaan masyarakat.

Anggaran tersebut melekat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk tahun 2025.

Bahkan anggaran itu dialokasikan untuk beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pertanian.

Anggaran ini diharapkan dapat ditujukan untuk berbagai proyek yang tidak hanya mendukung infrastruktur. Namu, sektor kesehatan dan pertanian di Pulau Obi.

Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba menyatakan komitmennya untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dasar, pelayanan kesehatan, serta sektor pertanian dan pendidikan.

“Apa yang kami canangkan merupakan wujud komitmen mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Pulau Obi,”kata Bassam, Jumat (13/6/2025).

Selain Bassam berharap program tersebut dapat memberikan dapam positif terhadap peningkatan pelayanan masyarakat.

“Kami berharap program ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di pulau Obi,”pungkasnya.

Berikut adalah rincian alokasi anggaran dan proyeksi pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.

1. Dinas Kesehatan dengan total pagu anggaran Rp 9,98 miliar mencakup pembangunan Puskesmas Jikohay, Kecamatan Obi Barat senilai Rp 9,2 miliar, serta rumah dinas PKM di Desa Wayaloar, Kecamatan Obi Selatan sebesar Rp 765 juta.

2. Dinas PUPR, mengalokasikan anggaran total Rp 5,24 miliar untuk beberapa proyek penting, seperti pembangunan jembatan dalam Kota Madopolo senilai Rp 662 juta, peningkatan jalan lapen di Desa Sambiki sebesar Rp 2,33 miliar, dan pembangunan jembatan ake Jojame senilai Rp 2,25 miliar.

3. Dinas Perkim, dengan total anggaran Rp 1,55 miliar, berfokus pada tujuh proyek pembangunan, antara lain pembangunan drainase di desa Anggai dan Sambiki, masjid di Desa Waringin, serta jalan setapak di Desa Sambiki.

4. Dinas Pertanian, mengalokasikan Rp 775 juta untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan, termasuk pengadaan kendaraan roda tiga, hand sprayer, herbisida, dan bibit kambing di beberapa desa.

Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengadaan dan proyek tersebut direncanakan dimulai pertengahan tahun 2025, sesuai dengan rincian anggaran yang telah ditetapkan untuk tiap OPD terkait.

Dengan adanya alokasi anggaran yang signifikan ini, diharapkan masyarakat Pulau Obi dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang dilakukan, serta meningkatkan taraf hidup dan akses terhadap layanan dasar.

 

Oleh : Kiebesi.com
Editor
Oleh : Kiebesi.com
Reporter