Kiebesi.com – Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba melakukan panen padi ladang perdana di Desa Sum, Kecamatan Obi Timur, pada Kamis, 15 Mei 2025.
Panen ini merupakan panen perdana di ladang yang baru dibuka dan mulai ditanami empat bulan lalu. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga, khususnya para ibu-ibu petani yang turut berperan aktif dalam pengolahan lahan.
Dalam sambutannya, Bupati Bassam menyampaikan rasa terima kasih kepada para petani, khususnya ibu-ibu tani yang telah mengundang dan melibatkan pemerintah daerah dalam panen tersebut.
“Padi ladang ini adalah bagian dari warisan pertanian nenek moyang kita yang perlu terus dilestarikan. Ini merupakan bentuk kearifan lokal yang sayangnya mulai terlupakan,” ujarnya.
Bassam Kasuba juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan lokal di tengah meningkatnya ketergantungan terhadap beras impor dari luar daerah.
“Kita sekarang lebih banyak mengonsumsi beras, padahal dulu masyarakat kita hidup dari sagu dan padi ladang. Saat ini, sebagian besar beras kita datangkan dari Sulawesi Tengah. Jika terjadi cuaca ekstrem dan distribusi terganggu, maka kita berpotensi mengalami kelangkaan pangan,” jelasnya.
Pemerintah Daerah, lanjut Bassam, akan terus mendorong para petani untuk menanam padi ladang sebagai sumber pangan utama. Dukungan berupa pendampingan, penyediaan bibit, dan pengembangan riset pertanian akan terus ditingkatkan.
“Pendekatan pembangunan kita ke depan adalah berbasis Agromaritim, di mana sektor pertanian dan kelautan akan menjadi tulang punggung ekonomi Halsel. Saya berharap ini juga bisa menjadi bahan kajian bagi Dinas Pertanian untuk dikembangkan lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Bassam
Tinggalkan Balasan