Kiebesi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) golontorkan Rp 14,1 miliar untuk peningkatan infrastruktur dan kualitas pendidikan di Pulau Obi.
Hal ini adalah bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin dalam membenahi atau meningkatkan kualitas pendidikan.
Anggaran Rp 14,1 miliar tersebut akan digunakan dalam 21 paket pekerjaan yang tersebar di puluhan desa di lima kecamatan yang ada di Pulau Obi.
Alokasi anggara miliaran itu dapat disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, Siti Khodijah, Sabtu (14/6/2025).
Siti Khodijah menjelaskan, anggaran ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan bagi kebutuhan pendidikan di berbagai jenjang mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP.
“Dari total 21 paket itu, terdapat 81 kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa-desa di lima kecamatan,”jelasnya.
Bahkan Siti Khodijah menegaskan, bahwa hal Ini adalah bukti nyata dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Pulau Obi.
Selain fokus pada sektor pendidikan, Pemkab Halsel juga menunjukkan perhatian besar terhadap pembangunan Pulau Obi secara menyeluruh.
Pada tahun ini, Pulau Obi dijadwalkan menerima total anggaran sebesar Rp 31,6 miliar yang akan dialokasikan di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rincian alokasi anggaran untuk tahun 2025 adalah sebagai berikut: Dinas Pendidikan Rp 14.144.134.750, Dinas Kesehatan Rp 9.980.000.000, Dinas PUPR Rp 5.249.408.890, Dinas Perkim Rp 1.550.000.000, dan Dinas Pertanian Rp 775.000.000.
Total anggaran sebesar Rp 31.688.543.640 miliar ini diprioritaskan untuk berbagai proyek dan program pemberdayaan yang tidak hanya mendukung infrastruktur pendidikan, tetapi juga sektor kesehatan, pertanian, dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Obi.
Dengan langkah nyata ini, Pemda Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Bassam-Helmi menunjukkan komitmen untuk memastikan pembangunan yang merata, terutama di wilayah kepulauan seperti Pulau Obi.
Ini adalah harapan baru bagi masyarakat dan generasi muda di daerah tersebut untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.
Tinggalkan Balasan