Kiebesi.com – Progres pekerjaan proyek jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian, Halmahera Selatan mencapai 94 persen.
Hal itu seperti disamapaikan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Halmahera Selatan, Ridwan saat diwawancarai dikonfirmasi awak media, Selasa (9/9/2025).
Ridwan mengatakan, progres pekerjaan jalan hotmix di pulau Makian sudah dikerjakan sepanjang 3.200 atau mencapai 94 persen.
“Sementara pekerjaan terhenti karena aspal sudah habis di lokasi pekerjaan,”kata Ridwan.
Bahkan Riwan menuturkan, pekerjaan sementara terhenti dengan kendala material belum bisa dikirimkan ke Pulau Makian lantaran kapal Ferry belum beroprasi.
“Jadwal kapal Ferry yang masih tertunda atau belum beroperasi sehingga material aspal belum bisa dikirim ke pulau Makian, padahal kalau kapal Ferry tidak docking mungkin akhir Agustus kemarin pekerjaan sudah rampung,”terangnya.
Ridwan menjelaskan, material aspal ini diangkut melalui truk sehingga harus melalui kapal Ferry. Jika kapal Ferry sudah kembali beroperasi maka dipastikan proyek ini bisa tuntas 100 persen dalam waktu dekat.
“Untuk material kasar sudah aman stoknya masih cukup, kemudian dalam jarak 3.000 meter kemarin sudah sampai di Desa Matentengin, sekarang tersisa 300 meter lagi, dan jarak itu capaiannya hingga di desa Sangapati,”ujarnya.
Selain itu, Dinas PUPR berencana membangun ruas jalan hotmix di Makian Barat. Tak ada aral melintang pembangunannya dimulai tahun depan. Hal ini dilakukan untuk mendukung hilirisasi komoditas agro maritim yang meliputi perkebunan, perikanan, dan kelautan. Tujuannya tak lain untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan rakyat.
“Kalau infrastruktur jalan dan jembatan di pulau Makian sudah di intervensi. Maka sangat mempermudah akses pendidikan di sana, dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan