Kiebesi.com – Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 93 Halmahera Selatan dilaporkan ambruk akibat hantaman angin kencang pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIT.

Insiden tersebut harus memaksa para siswa sisiwi SD Negeri 93 Halmahera Selatan itu terpaksa melaksankan proses belajar mengajar di kantor Desa Dorolamo.

Kepala Desa Dorolamo, Walid menyatakan, cuaca ekstrem yang disertai angin kencang menjadi penyebab utama runtuhnya gedung sekolah tersebut.

“Bangunan SDN 93 ambruk dihantam pohon sukun yang tumbang karena kekuatan angin,”kata Walid, Selasa (7/10/2025).

Selain bangunan sekolah, Walid menuturkan, bahwa talud penahan ombak di lokasi tersebut juga mengalami kerusakan parah akibat gelombang tinggi dan air pasang yang terjadi.

Bahkan ia mengungkapkan, akibat dari keruntuhan atap dan struktur bangunan, para siswa dan guru terpaksa melanjutkan aktivitas belajar mengajar di kantor desa Dorolamo.

“Kami harus beradaptasi dengan situasi ini, mulai hari ini guru dan siswa akan melakukan kegiatan belajar di tempat yang baru,”papar Walid.

Ia menambahkan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, proses pembelajaran menjadi terganggu karena kondisi bangunan yang sudah ambruk.

Melihat kondisi yang ada, Kepala Desa mewakili masyarakat berharap agar dinas pendidikan (Disdik) dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan segera melakukan peninjauan untuk merencanakan upaya perbaikan gedung sekolah tersebut.

“Sebab, jika bangunan sekolah tidak diperbaiki, bagaimana anak-anak bisa belajar dengan nyaman,”pinta Walid.

Ia juga meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki bangunan sekolah dan juga talud penahan ombak yang rusak.

“Kami ingin agar proses pembelajaran anak-anak tidak terganggu lebih lama lagi,” pungkasnya.

 

Oleh : Kiebesi.com
Editor
Oleh : Kiebesi.com
Reporter