Kiebesi.com – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam Kasuba meninjau progres pembangunan lanjutan Masjid Agung Alkhairaat yang berlokasi di Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan peninjauan tersebut, Bassam didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Selatan, Safiun Radjulan.
Dalam tinjauan itu dalam rangka memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana dan target penyelesaian yang telah ditetapkan dalam kontrak.
“Saya hanya melakukan monitor terhadap tahapan pekerjaan proyek lanjutan Masjid Agung Alkhairaat. Tahun ini masih ada sejumlah item pekerjaan yang akan dituntaskan,”kata Bassam.
Bahkan Bassam berharap seluruh proses pembangunan dapat berjalan lancar tanpa kendala, sehingga proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kami berharap pekerjaan ini berjalan sesuai target dan tuntas tepat waktu seperti yang diharapkan,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Halmahera Selatan, Ikbal Hi Mustafa menjelaskan bahwa proyek lanjutan pembangunan masjid tersebut mencakup pekerjaan pelataran, empat menara, dan empat kubah.
“Proyek lanjutan Masjid Agung Alkhairaat dianggarkan melalui APBD Tahun 2025 sebesar Rp18,4 miliar,”ungkapnya.
Ia menambahkan, pekerjaan fisik sudah dimulai sejak awal Oktober dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2025.
“Bulan ini sudah mulai action pekerjaan, insya Allah seluruh item proyek akan rampung sesuai target. Sebelum akhir Desember, progresnya harus sudah 100 persen,”tegasnya.
Selain itu Ikbal menuturkan, secara arsitektur, Masjid Agung Alkhairaat mengusung desain khas masjid Timur Tengah yang terinspirasi dari bangunan masjid di Pakistan.
“Bangunan yang berwarna putih ini mendominasi tampilan bangunan, dilengkapi ornamen bernuansa emas (gold) pada tiang penyangga yang memberikan kesan mewah dengan hiasan interiornya,”tuturnya
Ikbal bahkan menyatakan, Masjid dua lantai ini memiliki luas bangunan utama sekitar 65 × 110 meter persegi, dilengkapi ruang VIP serta basement yang difungsikan sebagai tempat wudu bagi jamaah pria dan wanita.
“Masjid Agung Alkhairaat diharapkan menjadi ikon religi baru di Halmahera Selatan, yang tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga nyaman dan representatif bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah,”cetusnya.
Tinggalkan Balasan